Sejarah
Sejarah MTs Negeri 6 Pandeglang
Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Pandeglang pertama kali berdiri tahun 1990. MTs Negeri 6 Pandeglang ini asalnya dari sebuah Madrasah Tsanawiyah Swasta yang bernama MTs Yayasan KORPRI Cikeusilk Pandeglang yang berdiri sejak tahun 1990. Termasuk para pendirinya ialah H. Kadi Ibrahim, H. Nurjaedi, Anim Suprendi, H. Yamin, M. Pe’I, Sadi Wiguna, Kusnandar, Budi Hermawan, Odon Firdaus, Entis Sutisna, Edin Sudirman, Yaya Subagya, Ii Subagja, Azen, Sahroni, Hozin Dimyati, Hasan Al-Bana, Acep S., Sahroni, dan masih ada yang lainnya.
Karena berbagai hal dan alasan demi menjadikan MTs Yayasan KORPRI Cikeusik lebih maju dan memiliki daya saing dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama lainnya yang ada di Cikeusik, maka pihak pengelola MTs Yayasan KORPRI Cikeusik Menegerikan sekolahnya menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Cukeusik sejak tahun 1995.
Ada beberapa alasan urgensial kenapa akhirnya para pendiri MTs Yayasan KORPRI melakuan penegrian, diataranya adalah:
- Kebutuhan dan penyelamatan nasib pendidikan agama yang sangat dibutuhkan masyarakat Cikeusik, tapi belum mampu untuk menopang biaya, khususnya sarana dan prasarana pendidikan. Bahkan pada waktu itu gedung untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran pun masih menumpang di SDN Cikeusik;
- Minimnya pemahaman agama Islam yang berakibat terhadap menurunnya nilai sopan santun, khususnya akhlakul karimah;
- Adanya peluang program penegerian Madrasah dari pemerintah melalui Kementerian Agama.
Patut diketahui pula, bahwa siswa/siswi MTsN Cikeusik sejak dulu sudah memiliki prestasi, diantaranya dalam bidang kepramukaan, olahraga, termasuk juga dalambidang dakwah dan seni qosidah. Dan dalam perkembangannya, MTs Negeri 6 Pandeglang juga pada tahun 1998 pernah mendapatkan bantuan pembangunan sarana dan prasana dari Bank Dunia dan menjadi Sekolah Binaan UNICEF.
Sejak pertama berdirinya hingga sekarang, MTs Negeri 6 Pandeglang sudah dipimpin oleh 7 Kepala Madrasah dengan rincian priodesasi kepemimpinan sebagaimana berikut:
- Bapak Drs. Akhmad Tajudin (1996 - 1998)
- Bapak H. Ma’mun Jasa, S.Ag. (1998 – 2004)
- Bapak H. A. Surajaya (2004 - 2011)
- Bapak Maman Mansur R., S.Pd. (2011 - 2012)
- Bapak Didin Samsudin, S.Pd.I (2012 - 2018)
- Bapak H. Abdul Hakim, S.Pd.I (2018 – 2020)
- Bapak H. Anang Sahroni, M.M.Pd. (2020 - sekarang)
Pada tahun 2015 MTsN Cikeusik berubah nama menjadi MTs Negeri 6 Pandeglang. MTs Negeri 6 Cikeusik juga merupakan Madrasah Tsanawiyah Negeri satu-satunya yang berada di kecamatan Cikeusik. Dari awal berdirinya hanya memiliki beberapa murid yang bisa dihitung jari (biasanya perangkatan hanya ada satu kelas), MTs Negeri 6 Pandeglang selalu mengalami perkembangan, baik dari segi jumlah murid dan juga kualitas pendidikan. Terbukti sekarang dengan bertambahnya jumlah kelas VII yang baru masuk yang mencapai 5 kelas (A samapai E, sedangkan kelas VIII dan IX masing hanya 4 kelas perangkatan). Hal tersebut adalah tanda positif bahwa kesadaran masyarakat Cikeusik akan pentingnya menyekolahkan anak-anaknya di Madrasah Tsanawiyah (MTS Negeri 6 Pandeglang) demi menunjang kualitas pendidikan agama anak-anak mereka agar lebih baik. MTs Negeri 6 Cikeusik juga kini menjadi prioritas dan pilihan utama masyarakat Cikeusik umtuk menyekolahkan anak-anaknya selepas tamat dari bangku Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI).